Hari Ketiga Ops Keselamatan Rinjani 2022, Polresta Mataram Bagikan 250 Brosur, Ini Pesannya.

Mataram NTB - Masih dalam rangka Operasi Keselamatan Rinjani 2022, dihari ketiga dan diakhir pekan ini petugas Ops Keselamatan Rinjani 2022 membagikan brosur dan masker sosialisasi edukasi patuhi peraturan Lalu Lintas di jalan raya kepada para pengendara bertempat di Simpang Empat Bank Indonesia, Kecamatan Mataram dan Simpang Empat Karang Jangkong, Kecamatan Cakranegara. pada Minggu (15/05/2022). Pagi.

Kapolresta Mataram melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kompol Bowo Tri Handoko, SE, SIK didampingi Wakasat Lantas AKP I Gede Sukarta, SH saat memimpin kegiatan mengatakan bahwa sebagai bentuk penyampaian edukasi di hari ketiga Ops Keselamatan Rinjani 2022 ini membagikan ratusan brosur dan masker kepada pengendara bermotor guna memahami pentingnya berlalu lintas di jalan raya, ucap Kompol Bowo.

Baca juga: Kapolri Minta HIPMI Terus Kawal Seluruh Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

" Selain untuk disiplin protokol kesehatan (Prokes) selama pandemi, pesan yang ingin disampaikan yaitu gunakan helm SNI (Standar Nasional Indonesia), pastikan Klik, gunakan spion, stop balapan liar dan gunakan safety belt serta Kota Mataram Anti Knalpot Brong ", tegasnya.

Wakasat Lantas AKP I Gede Sukarta SH menambahkan selama digelar selama 14 hari kedepan sebanyak 100 personil gabungan terdiri dari Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Gakkum (Penegakan Hukum) dan Satgas Banops terus berupaya secara masif memberikan imbuan prokes kepada pengendara bermotor melalui brosur atau publik address kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi aturan berlalu lintas, " ungkap AKP Gede

Baca juga: Tinjau Pasar Muntilan, Kapolri Minta Pedagang Laporkan Jika Distribusi Minyak Curah Terganggu

' Sasaran penegakan hukum akan menindak 8 pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas yaitu diantaranya, tidak menggunakan helm, melebihi batas kecepatan, mengemudikan kendaraan belum pada waktunya (di bawah umur), tidak memakai sabuk keselamatan, mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk, mengemudikan kendaraan bermain HP, melawan arus dan kendaraan angkutan barang overload yakni kelebihan muatan yang mengakibatkan fatalitas kecelakaan lalu lintas '

“Untuk itu masyarakat jangan lengah dan tetap disiplin Prokes Covid-19. Minimal dalam beraktifitas menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Diharapkan masyarakat dapat tertib dalam berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, ” imbuhnya.(Adb)

Baca juga: Akselerasi Vaksin Booster, Kapolri: Agar Imunitas Warga Meningkat Sehingga Tekan Laju Covid-19